pengalaman pengguna menjadi lebih mulus dan responsif. Untuk mengoptimalkan kode menggunakan callback, penting untuk memahami bagaimana mengelola callback yang bersarang dengan efektif. Menghindari "callback hell" bukan hanya membuat kode lebih terbaca, tetapi juga lebih mudah untuk dikelola dan ... framework yang menyediakan solusi elegan untuk mengelola callback. Banyak library JavaScript modern seperti Axios untuk HTTP requests atau Bluebird untuk promises, menyederhanakan penggunaan callback dan menghindari potensi "callback hell". Ini memungkinkan Anda fokus pada logika aplikasi daripada
menghindari 'callback hell' atau 'pyramid of doom' dengan teknik seperti modularisasi fungsi. Contoh sederhana penggunaan callback: function fetchData(callback) { setTimeout(() => { callback('Data diterima!'); }, 1000);}fetchData((data) => { console.log(data); // Output: Data diterima!}); ... memungkinkan penulisan kode asinkron yang tampaknya sinkron. Contoh penggunaan promise dan async/await untuk menghindari callback hell: function fetchData(url) { return new Promise((resolve, reject) => { fetch(url) .then(response => response.json()) .then(data => resolve(data))