Anda. Selain itu, penting untuk mengatur volume dalam Docker, yang memungkinkan data Anda tetap persisten meskipun container di-restart. Menggunakan volume juga membantu dalam performa I/O, karena membaca dan menulis langsung ke disk host bisa lebih cepat dibandingkan dengan layer penyimpanan ... sebagai database, sangat disarankan untuk menggunakan Docker Compose. Ini memudahkan pengelolaan container dan konfigurasi layanan. Contoh konfigurasi Docker Compose untuk MongoDB bisa seperti berikut: version: '3.8'services: mongodb: image: mongo ports: - "27017:27017" volumes: -
Volume Docker
- Home
- Volume Docker