Node.js membawa JavaScript ke server-side, menjadikannya alat serbaguna untuk pengembangan backend. Fungsinya mencakup: Membangun Web Server: Dengan modul http bawaan, Anda bisa membuat server dalam beberapa baris kode: const http = require('http'); const server = http.createServer((req, res) => { ... Sementara itu, NPM (yang terintegrasi) menyediakan ekosistem modul terbesar di dunia—mulai dari Express.js untuk backend hingga React untuk frontend. Contoh nyata penggunaan Node.js termasuk Netflix, LinkedIn, dan Uber yang memanfaatkannya untuk skalabilitas. Dengan single-threaded event loop,
Dalam era teknologi saat ini, pemrograman dengan bahasa Go menjadi salah satu pilihan yang efisien dan tangguh. Baik Anda seorang pemula atau profesional, artikel ini menyediakan panduan langkah demi langkah untuk mengembangkan kode dengan Go, mulai dari proses instalasi di berbagai sistem operasi ... hingga kompilasi untuk produksi. Selain itu, Anda akan belajar cara menulis program sederhana, seperti "Halo Dunia", dan bagaimana mengatur dependensi dengan file go.mod. Panduan ini cocok untuk semua level pengalaman dan bertujuan untuk membantu Anda meraih sukses dalam pengembangan backend dengan
Go atau yang lebih akrab di telinga banyak orang disebut Golang, secara pribadi saya mengenal Go sebagai bahasa pemrograman untuk membangun aplikasi Backend di samping Node JS yang telah saya gunakan selama sekitar 2 tahun. Node JS memang relatif lebih mudah dipelajari, karena banyak orang termasuk ... hasil kompilasi di Windows 7 dan 8 meski kode program dikompilasi pada lingkungan Windows 10. Demikianlah seluruh proses yang biasa saya lalui untuk membuat sebuah proyek aplikasi backend sampai ke tahap production. Photo by Chinmay B on Unsplash