enkripsi simetris maupun asimetris dalam aplikasinya. Contoh sederhana penggunaan modul `crypto` untuk enkripsi adalah: const crypto = require('crypto');const secret = 'rahasia';const hash = crypto.createHmac('sha256', secret) .update('Selamat datang di Node JS') .digest('hex');console.log(hash); ... Jenis-jenis Teknik Enkripsi pada Node JS Dalam Node JS, teknik enkripsi dapat dibagi menjadi dua kategori utama: enkripsi simetris dan asimetris. Enkripsi simetris menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dekripsi data. Ini efisien untuk situasi di mana kecepatan dan efisiensi merupakan
Encryption Asymmetric Encryption, atau enkripsi asimetris, adalah teknologi keamanan yang memainkan peran vital dalam menjaga keamanan data online. Teknik ini menggunakan sepasang kunci, satu untuk enkripsi dan satu lagi untuk dekripsi. Kunci publik bisa dibagi dengan siapa saja, sementara kunci ... privat dijaga ketat oleh pemiliknya. Ini memastikan bahwa hanya penerima yang memiliki kunci privat yang dapat mendekripsi pesan yang dienkripsi dengan kunci publik terkait. "Enkripsi Asimetris: Kunci Privat Menjaga, Kunci Publik Berbagi." Dalam konteks Javascript, Asymmetric Encryption sering
kerahasiaan data tetapi juga untuk mempertahankan reputasi dan kepercayaan pengguna. Salah satu metode untuk meningkatkan keamanan adalah menggunakan enkripsi asimetris, di mana ada dua kunci terpisah: kunci publik dan kunci privat. Kunci publik digunakan untuk enkripsi data, sedangkan kunci privat ... digunakan untuk dekripsi. Ini menawarkan keamanan yang lebih tinggi, karena bahkan jika kunci publik diketahui oleh pihak lain, tanpa kunci privat data tidak dapat didekripsi. Node JS mendukung enkripsi asimetris melalui modul `crypto`. Berikut adalah contoh implementasi enkripsi dan dekripsi