root. Ini jadi single point of failure - kalo daemon mati, semua container ikutan down. Podman nggak butuh daemon karena langsung jalanin container sebagai proses biasa di sistem, mirip cara kerja Linux biasa. Docker daemon itu proses tunggal yang megang semua container, sedangkan Podman manage ... sedangkan Podman leverage langsung filesystem Linux pake storage driver seperti fuse-overlayfs buat rootless mode. Performanya bisa beda tergantung use case - Docker kadang lebih cepat untuk operasi I/O intensif karena optimasi daemonnya. Yang menarik, Podman bisa jalanin container dalam
Linux containers
- Home
- Linux containers

