Manajemen Paket adalah salah satu aspek penting bagi pengguna Linux, baik pemula maupun profesional. Tanpa sistem yang baik, instalasi dan pembaruan software bisa jadi rumit. Linux menawarkan berbagai tools untuk mengelola paket, mulai dari apt hingga yum, tergantung distribusi yang dipakai. Selain ... Baca Juga: Panduan Lengkap Instalasi Linux Untuk Pemula Pengenalan Manajemen Paket di Linux Manajemen Paket di Linux adalah sistem yang memudahkan penginstalan, pembaruan, dan penghapusan perangkat lunak. Berbeda dengan Windows yang menggunakan installer .exe, Linux mengandalkan package manager
https://get.docker.com | sudo sh sudo usermod -aG docker $USER # Biar bisa jalan tanpa sudo Git & Build Essentials: sudo apt install git build-essential Cloud CLI: AWS/Azure/GCP, contoh: curl -sL https://aka.ms/InstallAzureCLIDeb | sudo bash # Azure CLI 4. Manajemen Paket Update dulu semua ... dan siap dipake buat kerja sehari-hari: 1. Update & Upgrade Sistem Jangan lupa update repositori dan upgrade paket biar dapat patch terbaru: sudo apt update && sudo apt upgrade -y # Debian/Ubuntu sudo dnf upgrade -y # Fedora/RHEL Kalau pakai distro rolling release (seperti Arch), cukup:
pada: Sistem manajemen paket (APT di Debian/Ubuntu, Pacman di Arch Linux) Daur hidup rilis (ada yang rolling release seperti Arch, ada yang berbasis rilis stabil seperti Ubuntu LTS) Filosofi desain (minimalis vs. lengkap) Jadi, memilih distribusi Linux itu seperti memilih rasa es krim—tergantung ... Mulai dari manajemen paket terminal sampai konfigurasi sistem, skill ini berguna buat karir di IT. The Linux Foundation bahkan menawarkan sertifikasi gratis untuk pemula. Bonus: Bebas iklan dan bloatware. Tidak ada Candy Crush yang terinstal otomatis! Baca Juga: Memulai Penggunaan MongoDB untuk