
Tutorial Svelte Todo List Aplikasi Sederhana
Membuat aplikasi Todo List sederhana adalah salah satu cara terbaik untuk memahami konsep dasar pengembangan web menggunakan Svelte. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah demi langkah dalam Tutorial Svelte Todo List yang akan membantu Anda membangun aplikasi Todo List yang fungsional dan menarik. Svelte adalah framework JavaScript yang memungkinkan pengembang untuk membuat antarmuka pengguna yang cepat dan responsif dengan sintaks yang sederhana. Mari kita mulai!
Baca Juga: Tutorial Svelte dan SQLite3 untuk Aplikasi Fullstack
Pendahuluan Svelte dan Todo List
Svelte adalah framework JavaScript yang berbeda dari framework lainnya seperti React atau Vue. Alih-alih melakukan rendering di browser, Svelte melakukan kompilasi kode pada saat build, menghasilkan kode JavaScript yang efisien. Dengan Svelte, Anda dapat membuat aplikasi yang lebih cepat dan lebih ringan. Dalam tutorial ini, kita akan membuat aplikasi Todo List sederhana yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan, menghapus, dan menandai tugas sebagai selesai.
Baca Juga: Panduan Microservice dengan Go untuk Pemula
Persiapan Lingkungan Pengembangan
Sebelum kita mulai, pastikan Anda memiliki Node.js dan npm (Node Package Manager) terinstal di komputer Anda. Anda dapat mengunduhnya dari situs resmi Node.js. Setelah itu, kita akan membuat proyek Svelte baru dengan menggunakan template yang disediakan oleh Svelte.
- Buka terminal dan jalankan perintah berikut untuk membuat proyek baru:
npx degit sveltejs/template svelte-todo
cd svelte-todo
npm install
- Setelah instalasi selesai, jalankan aplikasi dengan perintah:
npm run dev
- Buka browser dan akses
http://localhost:8080
untuk melihat aplikasi Svelte yang baru saja Anda buat.
Baca Juga: Otomatisasi Pengumpulan Data dengan Puppeteer
Membuat Struktur Proyek Svelte
Setelah proyek siap, kita perlu membuat struktur dasar untuk aplikasi Todo List kita. Di dalam folder src
, Anda akan menemukan file App.svelte
. Kita akan memodifikasi file ini untuk menambahkan fungsionalitas Todo List.
Contoh Kode: Struktur Dasar
Berikut adalah contoh kode untuk memulai aplikasi Todo List:
<script>
let todos = [];
let newTodo = '';
function addTodo() {
if (newTodo.trim()) {
todos.push({ text: newTodo, completed: false });
newTodo = '';
}
}
function toggleTodo(index) {
todos[index].completed = !todos[index].completed;
}
function deleteTodo(index) {
todos.splice(index, 1);
}
</script>
<main>
<h1>Aplikasi Todo List Sederhana</h1>
<input type="text" bind:value={newTodo} placeholder="Tambah Todo" />
<button on:click={addTodo}>Tambah</button>
<ul>
{#each todos as todo, index}
<li class:completed={todo.completed}>
<span on:click={() => toggleTodo(index)}>{todo.text}</span>
<button on:click={() => deleteTodo(index)}>Hapus</button>
</li>
{/each}
</ul>
</main>
<style>
main {
text-align: center;
max-width: 400px;
margin: 0 auto;
}
.completed {
text-decoration: line-through;
color: gray;
}
</style>
Penjelasan kode di atas:
- Kita mendeklarasikan dua variabel:
todos
untuk menyimpan daftar tugas dannewTodo
untuk menyimpan input pengguna. - Fungsi
addTodo
menambahkan tugas baru ke dalam arraytodos
jika input tidak kosong. - Fungsi
toggleTodo
mengubah status penyelesaian tugas. - Fungsi
deleteTodo
menghapus tugas dari daftar.
Baca Juga: Menguasai Menghapus Elemen Array di JavaScript
Menambahkan Fitur Tambah Todo
Setelah kita memiliki struktur dasar, kita perlu memastikan bahwa pengguna dapat menambahkan tugas baru. Kita sudah menambahkan input dan tombol untuk menambah tugas di kode sebelumnya. Mari kita lihat lebih dalam tentang bagaimana fungsi addTodo
bekerja.
Penjelasan Fungsi addTodo
Fungsi addTodo
memeriksa apakah input newTodo
tidak kosong. Jika tidak kosong, tugas baru ditambahkan ke dalam array todos
dengan status completed
diatur ke false
. Setelah menambahkan tugas, kita mengosongkan input dengan mengatur newTodo
ke string kosong.
Baca Juga: Panduan Fullstack Nodejs dengan Integrasi Alpinejs
Mengelola Daftar Todo
Setelah menambahkan fitur untuk menambah tugas, kita perlu mengelola daftar tugas. Kita sudah menggunakan #each
untuk menampilkan daftar tugas. Mari kita tambahkan beberapa fitur tambahan untuk mengelola tugas.
Menandai Todo sebagai Selesai
Kita dapat menandai tugas sebagai selesai dengan mengklik teks tugas. Kita sudah menambahkan fungsi toggleTodo
yang mengubah status penyelesaian tugas. Mari kita lihat bagaimana kita dapat menambahkan gaya untuk tugas yang telah selesai.
Contoh Kode: Gaya untuk Tugas Selesai
Kita sudah menambahkan kelas completed
dalam kode sebelumnya. Kelas ini akan memberikan efek garis coret pada teks tugas yang telah selesai. Anda dapat menyesuaikan gaya ini sesuai dengan preferensi Anda.
Baca Juga: Memulai Pemrograman Python Untuk Pemula
Fitur penghapusan tugas juga sudah kita tambahkan dengan fungsi deleteTodo
. Ketika pengguna mengklik tombol “Hapus”, tugas akan dihapus dari daftar. Ini adalah bagian penting dari aplikasi Todo List, karena pengguna perlu dapat mengelola tugas mereka dengan mudah.
Baca Juga: Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
Untuk membuat aplikasi kita lebih fungsional, kita dapat menyimpan daftar tugas di Local Storage. Dengan cara ini, ketika pengguna memuat ulang halaman, daftar tugas mereka tetap ada.
Contoh Kode: Menyimpan dan Memuat Todo
Kita dapat menggunakan localStorage
untuk menyimpan dan memuat daftar tugas. Berikut adalah cara melakukannya:
<script>
let todos = JSON.parse(localStorage.getItem('todos')) || [];
let newTodo = '';
function addTodo() {
if (newTodo.trim()) {
todos.push({ text: newTodo, completed: false });
newTodo = '';
saveTodos();
}
}
function toggleTodo(index) {
todos[index].completed = !todos[index].completed;
saveTodos();
}
function deleteTodo(index) {
todos.splice(index, 1);
saveTodos();
}
function saveTodos() {
localStorage.setItem('todos', JSON.stringify(todos));
}
</script>
Dengan menambahkan fungsi saveTodos
, kita dapat menyimpan daftar tugas ke Local Storage setiap kali ada perubahan. Kita juga memuat daftar tugas dari Local Storage saat aplikasi dimulai.
Gaya adalah bagian penting dari aplikasi. Kita dapat menambahkan CSS untuk membuat aplikasi Todo List kita lebih menarik. Anda dapat menyesuaikan gaya sesuai dengan preferensi Anda.
Contoh Kode: Gaya Dasar
Berikut adalah contoh gaya dasar yang dapat Anda gunakan:
<style>
main {
text-align: center;
max-width: 400px;
margin: 0 auto;
font-family: Arial, sans-serif;
}
input {
padding: 10px;
width: 70%;
margin-right: 10px;
}
button {
padding: 10px;
}
ul {
list-style-type: none;
padding: 0;
}
li {
display: flex;
justify-content: space-between;
align-items: center;
padding: 10px;
border-bottom: 1px solid #ccc;
}
.completed {
text-decoration: line-through;
color: gray;
}
</style>
Gaya ini memberikan tampilan yang bersih dan sederhana untuk aplikasi Todo List Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil membuat aplikasi Todo List sederhana menggunakan Svelte. Anda telah belajar cara menambahkan, menghapus, dan menandai tugas sebagai selesai, serta menyimpan data menggunakan Local Storage. Aplikasi Todo Svelte ini adalah langkah awal yang baik untuk memahami pengembangan aplikasi web dengan Svelte. Anda dapat melanjutkan untuk menambahkan fitur tambahan seperti pengeditan tugas, filter tugas, atau bahkan integrasi dengan API untuk menyimpan data secara permanen. Selamat mencoba!
Tag:antarmuka pengguna, Aplikasi Todo List, daftar tugas, Fitur Todo List, Framework Svelte, Gaya CSS Svelte, input pengguna, Local Storage Svelte, Menambahkan Todo, Menandai Selesai, Menghapus Todo, Pengembangan Aplikasi, Pengembangan Web, proyek svelte, Svelte dan Todo, Todo List Sederhana, tutorial svelte